K U T I P A N

“ Jangan terlalu terpaku memikirkan masa depan, berfikirlah untuk bagaiamana caranya menjalani hari demi hari dengan baik"  -EkseL 2018

“Jangan merasa minder bila menyukai wanita yang status sosial keluarganya lebih tinggi. Karena masa depan milik kita, bukan orangtua kita ” EkseL 2018

 “Tuhan itu bukannya tidak adil. Tetapi dia tau bahwa kau mampu hidup ditengah ketidakadilan” -EkseL 2018

“ Anda tidak akan tahu kemurnian sebuah sejarah, kecuali anda terlibat dalam sejarah itu sendiri ” -EkseL 2017 

 “ Ada tiga hal yang kita dapat ketika membalas kejahatan seseorang dengan kebaikan. Pertama, kita dapat pahala dari tuhan. Kedua, orang itu akan senang. Lalu yang ketiga orang itu akan malu“ -EkseL 2017

“ Pria sejati adalah pria yang tidak pernah menarik kata-katanya ” -EkseL 2017 

“Keluarnya air mata merupakan tanda memuncaknya emosi seseorang” -EkseL 2017 

 “ Air mata dalam perkelahian bukanlah tanda kekalahan dan kelemahan, tetapi tanda puncak dari amarah “ -EkseL 2017 

 “ Saat kau berkelahi lalu lawan mu mengeluarkan air mata, berusahalah untuk mengentikan pertarungan itu. Karena kau bisa (beresiko) mati “ -EkseL 2017 

“Anda tidak bersalah bila merasa Agama mu paling benar. Karena itu merupakan tanda keimanan mu. Tapi simpanlah itu untuk dirimu sendiri ” -EkseL 2016 

“ Orang yang sering mengeluarkan air mata bukan berarti dia cengeng. Hanya saja ia tak dapat mengontrol emosinya “ -EkseL 2016

“ Membalas kejahatan dengan kejahatan tidak ada gunanya. maka balaslah dengan kebakikan “ -Muhammad

“ Hidup ini tidak adil, maka biasakanlah dirimu ” -Patrick Star 

“ Barang siapa yang ingin mutiara, harus berani terjun dilautan yang dalam ” -Soekarno 

“ Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku ” -Adolf Hitler 

“ Pendidikan adalah senjata, yang efeknya tergantung pada siapa yang memegang di tangannya dan pada siapa itu ditujukan. ” -Joseph Stalin 

“ Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berfikir ” -Adolf Hitler